Ku telah salah tentangMu
Ku kira tegar tanpaMu
Telah lama tetap dalam gemingku
Kini aku menyerah padaMu
Aku menyerah padaMu.
Di tiap melihat wajahMu,
terpaku dalam keanggunanMu.
Dalam belas kasihMu,
dengarkanlah pengakuanku
Telah lama membuta batinku
Tuk rasakan kasih sejatiMu
Lama tak ada yang mengubahku
Kini kusujud mengaku
Aku menyerah padaMu.
Di tiap membayang wajahMu,
terpaku dalam keanggunanMu.
Dalam kasih sayangMu,
dengarkanlah pengakuanku
Kaulah Sugata yang tak terkalahkan
Dalam gelapnya malam, kaulah rembulan
Embun pagi bagi mereka yang dahaga
Mentari penerang semesta raya
Aku menyerah padaMu.
Di tiap merenung namaMu,
terpaku dalam kemuliaanMu.
Dalam kebijaksanaanMu,
dengarkanlah pengakuanku:
Aku berlindung padaMu.
©atimus041011
Ku kira tegar tanpaMu
Telah lama tetap dalam gemingku
Kini aku menyerah padaMu
Aku menyerah padaMu.
Di tiap melihat wajahMu,
terpaku dalam keanggunanMu.
Dalam belas kasihMu,
dengarkanlah pengakuanku
Telah lama membuta batinku
Tuk rasakan kasih sejatiMu
Lama tak ada yang mengubahku
Kini kusujud mengaku
Aku menyerah padaMu.
Di tiap membayang wajahMu,
terpaku dalam keanggunanMu.
Dalam kasih sayangMu,
dengarkanlah pengakuanku
Kaulah Sugata yang tak terkalahkan
Dalam gelapnya malam, kaulah rembulan
Embun pagi bagi mereka yang dahaga
Mentari penerang semesta raya
Aku menyerah padaMu.
Di tiap merenung namaMu,
terpaku dalam kemuliaanMu.
Dalam kebijaksanaanMu,
dengarkanlah pengakuanku:
Aku berlindung padaMu.
©atimus041011