Purnama biru
telah lama kutunggu
dalam heningnya waktu
di setiap kelanaku
Jika kau melihatku
dalam duniaku
dunia kecilku
esok kan tak menentu
Katakan kepadaku
ke mana ku harus melaju
katakan kau tak kan tinggalkanku
sendiri dalam galau
Ku yakinkan diriku
kau kan terangi diriku
di sini, saat ku bersamamu
dalam gelap malamku
Sayup kudengar namaMu
dalam kegundahanku
telusuri lautan kalbu
penuh ombak menderu
Ku arungi samudra kamadhatu
dalam lebih jutaan kalpa berlalu
untuk bertemu denganMu
berjalan bersamaMu
Tenggelam perlahan diriku
gelombang demi gelombang pilu
sedingin salju membeku
setajam sembilu
Dan ku arungi lautan rupadhatu
dalam lebih milyaran dukkha berlalu
untuk mendengar ajaranMu
dalam batin penuh merindu
Bagaimanakah ku menemuiMu
mendengar sejatinya petunjukMu
mencoba dan mencoba yang kutahu
hingga habis masa usiaku
Tak mudah menemuiMu
tak mudah temui DhammaMu
Oh Purnama biru
katakan kepadaku.
(©atimus310118)
telah lama kutunggu
dalam heningnya waktu
di setiap kelanaku
Jika kau melihatku
dalam duniaku
dunia kecilku
esok kan tak menentu
Katakan kepadaku
ke mana ku harus melaju
katakan kau tak kan tinggalkanku
sendiri dalam galau
Ku yakinkan diriku
kau kan terangi diriku
di sini, saat ku bersamamu
dalam gelap malamku
Sayup kudengar namaMu
dalam kegundahanku
telusuri lautan kalbu
penuh ombak menderu
Ku arungi samudra kamadhatu
dalam lebih jutaan kalpa berlalu
untuk bertemu denganMu
berjalan bersamaMu
Tenggelam perlahan diriku
gelombang demi gelombang pilu
sedingin salju membeku
setajam sembilu
Dan ku arungi lautan rupadhatu
dalam lebih milyaran dukkha berlalu
untuk mendengar ajaranMu
dalam batin penuh merindu
Bagaimanakah ku menemuiMu
mendengar sejatinya petunjukMu
mencoba dan mencoba yang kutahu
hingga habis masa usiaku
Tak mudah menemuiMu
tak mudah temui DhammaMu
Oh Purnama biru
katakan kepadaku.
(©atimus310118)