24 April 2014

Puthujjana


Hidup dalam sila,
melihat dengan metta,
mendengar dengan karuna,
berucap dalam sacca,
bersikap dalam upekkha,
di dunia yang serba fana.
Di mataku, Ia begitu istimewa
ku harap aku seistimewa diri-Nya

Tapi aku hanya seorang puthujjana,
seorang manusia biasa,
yang entah mengapa terus berkelana,
berjalan dari kalpa ke kalpa

Aku tak tahu seberapa beratnya,
ku ingin lepas dari dukkha,
memiliki batin yang sempurna,
memiliki kasih yang sempurna,
seindah hidup-Nya,
sesempurna diri-Nya.
di mataku, Ia begitu istimewa
ku harap aku seistimewa diri-Nya

Tapi aku hanya seorang puthujjana,
seorang manusia biasa,
yang entah mengapa terus berkelana,
berenang dalam lautan samsara

Aku berlari berputar dalam gelapnya dunia
Aku terus berlari dan mengembara
berlari, berlari, berlari, dan mengembara

Apa yang membuat-Nya sempurna?
Apa pun itu semua,
di mataku, Ia begitu istimewa 
ku harap aku seistimewa diri-Nya

Tapi aku hanya seorang puthujjana,
seorang manusia biasa,
yang entah mengapa terus berkelana,
berjalan dari kalpa ke kalpa

Akankah aku berhenti jua?

(©atimus240414)